WISATA AIR TERJUN

AIR TERJUN SRI GETUK


Selama ini, Kabupaten Gunungkidul di Yogyakarta identik dengan gugusan bukit kapur yang gersang dan tandus. Tiada yang salah dengan persepsi banyak kalangan tentang daerah ini. Tetapi, justru di Gunungkidulterdapat tak kurang dari 15 pantai Gunungkidul yang menawan, tujuan wisata goa yang unik, serta panorama air terjun yang memikat.
Gunungkidul masih menyimpan potensi alam berupa aliran sungai yang membelah tebing-tebing tinggi. Salah satunya terlihat dari Air Terjun Sri Gethuk ini. Uniknya, aliran air terjun ini tidak mengenal musim, baik musim hujan atau kemarau panjang sekalipun dengan tetap mengalir tanpa henti.
Air Terjun Sri Gethuk Gunungkidul adalah keunikan alam yang sungguh sayang jika dilewatkan, terutama ketika Anda sedang berwisata ke Yogyakarta. Anda hanya perlu menaiki kendaraan dan melintasi hutan kayu putih milik Perhutani untuk dapat sampai di lokasi.
Pada sebuah area pemancingan yang juga berfungsi sebagai area parkir,
perjalanan menuju air terjun harus dilanjutkan dengan berjalan kaki. Ada dua opsi jalan yang bisa dilalui, yang pertama dengan menyusuri jalans setapak. Sepanjang perjalanan Anda akan menyaksikan hamparan sawah dihiasi lambaian nyiur kelapa.
Sementara opsi kedua terbilang cukup ekstrim, Anda harus melintasi derasnya arus Sungai Oya dengan rakit sederhana yang terbuat dari papan dan drum bekas.
Perjalanan menuju objek wisata Air Terjun Sri Gethuk di Gunungkidul ini akan sangat menyenangkan jika dilakukan pada pagi hari, terlebih lagi apabila Anda memilih opsi melintasi Sungai Oya.
Di pagi hari, arus Sungai Oya masih terbilang tenang sehingga perjalanan dipastikan akan nyaman sembari menikmati hangatnya sapaan mentari pagi.
Di sepanjang aliran sungai, perdu dan belukar terlihat begitu hijau alami di tengah kokohnya tebing-tebing Karst yang melindunginya pada sisi kanan dan kiri sungai. Suara rakit yang berirama menyibak jernihnya air seolah berpadu dengan nyanyian alam yang sungguh menentramkan jiwa.
Mitos Air Terjun Sri Gethuk
Dibalik kepopuleran Air Terjun Sri Gethuk Gunungkidul ini, terselip cerita yang melegenda berkaitan dengan lokasi dan penamaan air terjun tersebut. Menurut kisah lokal, Air Terjun Sri Gethuk konon adalah tempat khusus untuk menyimpan Kethuk. Kethuk adalah alat musik atau gamelan milik makhluk halus, yakni Jin Anggo Meduro. air terjun ini menjadi Sri Getuk, yang diambil dari nama alat musik atau gamelan tersebut. Hingga sekarang, pada waktu-waktu tertentu masyarakat setempat masih sering mendengar alunan suara gamelan dari arah lokasi Air Terjun Sri Gethuk.

Pelangi di Air Terjun Sri Gethuk

Tak lebih dari 15 menit melintasi Sungai Oya, Anda akan tiba di lokasi Air Terjun Sri Gethuk Gunungkidul. Gemuruh air terjun mulai terdengar di telinga, mengundang rasa penasaran untuk segera menikmatinya dari dekat.
Batu-batuan yang terbentuk indah di bawah air terjun tersusun menyerupai undak-undakan laksana tepian kolam renang di rumah-rumah mewah.
Saat Anda memutuskan untuk lebih mendekat dan mandi di bawah air terjun, sejurus kemudian terasa seperti berada di negeri dongeng dimana air jernih melimpah mengguyur sekujur tubuh.
Kala musim hujan, Anda berkesempatan besar untuk menyaksikan pelangi indah di Air Terjun Sri Gethuk. Pesona pelangi yang menghiasi air terjun ini seolah membawa Anda pada kisah dongeng tentang bidadari berselendang pelangi.
Kawasan wisata Air Terjun Sri Gethuk sejatinya masih butuh pengembangan lebih serius dari stakeholder setempat. Sebab, air terjun Jogja yang indah ini memiliki potensi besar menjadi destinasi wisata Gunungkidul yang populer.
Panaroma alam yang sungguh alami dan keasrian sepanjang perjalanan menuju lokasi terasa sungguh menyenangkan, ditambah pula dengan satwa-satwa liar yang berkeliaran bebas.
LOKASI
Cara menuju ke sana:
dari Jogja - Jl. Wonosari - Bukit Bintang - Patuk - Rest Area Bunder - pertigaan Lapangan Udara Gading ambil kanan - Pasar Paliyan - Desa Bleberan - Dusun Menggoran - Air Terjun Sri Gethuk.
LOKET
Buka setiap hari pukul 08.00 hingga pukul 16.00 WIB.
TIKET MASUK
Rp 30.000, termasuk tiket masuk ke kawasan Gua Rancang Kencono.
GOOGLE MAP




AIR TERJUN CERME


Cerme letaknya dekat dengan wisata Goa Cerme. Menurut cerita masyarakat, Goa Cerme ini mempunyai sejarah yang panjang sebagai salah satu tempat yang sering digunakan oleh para Sembilan Wali (Wali songo) dan juga para pemuka agama Islam untuk keperluan bermusyawarah dan mencari inspirasi.

Tempat wisata yang berada di bawah tanah seperti goa memang sering memacu adrenalin ketika sedang berada di dalamnya.

Suasananya yang gelap dan juga sunyi dapat menimbulkan rasa takut namun juga dapat membuat penasaran dengan isi yang ada di dalamnya.

Seperti halnya wisata Goa Cerme yang merupakan sebuah goa yang diyakini sebagai salah satu tempat berkumpulnya para Walisongo dan para ulama-ulama besar jaman dahulu.

Kata "cèrme" artinya adalah ceramah atau sebuah pembicaraan, Goa Cerme ini pada waktu dulu sering digunakan para Walisongo untuk menyebarkan agama Islam di tanah 
Jawa.

Sebab itulah Goa Cerme ini digunakan oleh para Walisongo untuk kepentingan pertemuan dan membicarakan berbagai macam hal mengenai Islam dan penyebarannya.

Contohnya adalah sebagai tempat untuk membicarakan pembuatan Masjid Agung Demak pada waktu itu. Goa Cerme ini sudah dikenal sebagai sebuah
tempat wisata di Yogyakarta sejak tahun1980-an.


Goa Cerme sebagai objek wisata

Panjang dari Goa Cerme kurang lebih sekitar 1,5 km, Goa Cerme ini juga menembus dua wilayah. Karena hal itulah pintu masuk dari Goa Cerme ada di Dusun Srunggo, Bantul, Yogyakarta, sedangkan pintu keluarnya ada di daearah Ploso, Gunungkidul.

Goa Cerme termasuk sebuah goa yang panjang dan dalam. Karena kedalaman dari Goa Cerme ini, untuk dapat mencapai dasar goa ada anak tangga dengan panjang kurang lebih 750 meter dan sekitar 760 anak tangga.

Di dalam goa ini Anda akan dapat melihat pemandangan yang indah seperti stalagtit dan stalagmit dan juga terdapat sungai di bawah tanah, canopy, gourdam, flowstone, gordin dll.

Namun Anda harus berhati-hati jika sedang berada di dalam goa, karena disini terdapat sarang kelelawar yang ada di beberapa tempat. Selain karena itu lantai di dalam goa juga terdapat air yang menggenangi dengan ketinggian sekitar 1 - 1,5 meter.

Goa Cerme yang panjang ini memiliki banyak sekali ruangan dan sering digunakan untuk bertapa.

Nama ruangan-ruangan di dalam Goa Cerme


·         Panggung pertemuan
·         Air zam zam
·         Mustoko
·         Air suci
·         Watu kaji
·         Pelungguhan/paseban
·         Kahyangan
·         Grojogan sewu
·         Air penguripan
·         Gamelan
·         Batu gilang
·         Lumbung padi
·         Gedung sekakap
  • Kraton
  • Panggung
  • Goa lawa
  • Watu gantung
Karena banyak ruangan yang ada di dalam Goa Cerme ini, disini juga terdapat jasa pemandu untuk menyusuri goa sehingga para pengunjung tidak akan tersesat di dalam goa ini.

Selain itu, di sekitar kawasan wisata Goa Cerme juga terdapat goa-goa kecil lain yang cukup menarik untuk dilihat.


LOKASI
Alamat lokasinya berada di Dusun Srunggo, Desa Giritirto, Kec. Purwosari, Kab. Bantul, Propinsi Daerah Istimewa Yogjakarta?.


LOKET
Harga tiket masuk wisata Goa Cerme kurang lebih sekitar Rp. 2.500 dan untuk biaya parkir sepeda motor akan dikenakan biaya Rp. 2000.

Jika Anda tidak membawa perlengkapan untuk masuk ke dalam gua seperti penerangan, di kawasan sini juga tersedia tempat sewa headlamp (topi senter) dengan harga sekitar Rp. 5.000.

Untuk biaya jasa pemandu goa, dipatok dengan harga minimal Rp. 30.000. Jasa pemandu goa ini biasanya diwajibkan untuk pengunjung yang bertujuan demi keselamatan dan agar tidak tersesat di dalam goa.



AIR TERJUN WATU JONGGOL


air terjun yang ada di Yogyakarta, tepatnya di Kecamatan Samigaluh Kabupaten KulonProgo daerah perbukitan menoreh. Kulon progo mempunyai banyak sekali air terjun, mulai dari air terjun dengan tinggi sedang, sampai air terjun yang Air terjun ini bernama Grojogan Watu Jonggol. Air Terjun Watu Jonggol mempunyai ketinggian sekitar 30 - 40 meter. Air terjun watu jonggol atau grojogan watu jonggol terletak di Dusun Nglinggo, Nglinggo barat, Pagerharjo, Kecamatan Samigaluh, Kulon Progo, Yogyakarta. Air terjun ini terletak di Desa Wisata Nglinggo. Walaupun terletak di desa dan dekat perkampungan pendududuk, tetapi untuk sampai ke tempat air terjun ini tidaklah mudah. Tidak seperti mengunjungi obyek wisata candi borobudur, untuk sampai di obyek wisata ini kita harus sedikit berjuang. Untuk sampai di Air terjun Grojogan Watu Jonggol, pengunjung harus melewati beberapa anak tangga dan melewati perkebunan penduduk dengan kondisi jalan masih dari tanah. Untuk mempermudah pengunjung sampai ke air terjun, pengelola telah memasang pagar pembatas di setiap jalan yang dapat digunakan sebagai pegangan ketika berjalan.

LOKASI
Dari Yogyakarta = Jl. Godean - lurus ke barat - pasar godean - ke barat - sungai progo - lampu merah kenteng - belok kanan - lurus ikuti jalan ke arah daerah ndekso - tugu dekso - belok kiri - Jl. Samigaluh - lurus ikuti jalan - lewati KANTOR KECAMATAN SAMIGALUH, KANTOR POLISI & PASAR SAMIGALUH - lurus ikuti jalan - belok kanan di per3an DESA WISATA NGLINGGO - ikuti jalan naik keatas - kira kira 1,5 km ada petunjuk arah ke Grojogan Watu Jonggol - belok kiri dan ikuti petunjuk arah.
LOKET
Untuk masuk ke wisata grojogan watu jonggol, pengunjung hanya dikenakan tarif parkir kendaraan sebesar Rp 2000,- untuk motor.
GOOGLE MAP


AIR TERJUN GROJOKAN BANYU TIBO


Air Terjun Grojogan Banyu Tibo terletak di Desa Karangsari, Kecamatan Semin, Kabupaten Gunung Kidul, Propinsi Daerah Istimewa Yogjakarta.
Serasi bersama namanya Air Terjun Bertingkat terdiri dari dua tingkatan. Letaknya amat dekat dari air terjun Campuhan.
Yaitu air terjun yg tersembunyi di balik dataran tinggi. Terletak di daerah perbatasan antara Semin & daerah Wonogiri, Jawa Tengah. Akses jalan yang pass menantang lantaran naik turun & belum ada arahan ke area ini. Melintasi jalan setapak di pemantang sawah yang pass elok hijaunya buat bakal menatap indahnya Grojogan Banyu Tibo ini.

Tips

1. Pantaulah cuaca saat akan berkunjung ke Air Terjun Grojogan Banyu Tibo, karena akan sangat menganggu liburan anda jika tiba-tiba turun hujan.
2. Anda bisa membawa makanan sendiri untuk menghemat pengeluaran selama wisata anda.
3. Bawalah barang-barang anda seperlunya. Karena jika terlalu banyak, akan memberatkan anda sendiri.
4. Jika hari libur, biasanya pengunjung yang datang ke Air Terjun Grojogan Banyu Tibo sangat ramai. Jadi, ada baiknya datang di hari-hari biasa saja agar anda bisa bebas berwisata di air terjun ini.

LOKASI
Terletak di Desa Karangsari, Semin, Gunung Kidul, Yogjakartaperbatasan antara Semin dan daerah Wonogiri, Jawa Tengah. Untuk mencapai air terjun ini bisa anda tempuh dengan kendaraan dari yogyakarta, rute yang di ambil adalah dari Yogyakarta ke arah Piyungan- Gunung Kidul- Wonosari- Karangmojo- Semin. Setelah sampai di kecamatan Semin cobalah tanya ke penduduk sekitar tentang lokasi air terjun banyu tibo.
LOKET
Tiket masuk : 5000
GOOGLE MAP


AIR TERJUN CURUG NGERINGGO
Desa Wisata Krebet tidak hanya dikenal sebagai sentra wisata kerajinan kriya dengan motif batik yang dijadikan ciri khas dari kerajinan terserbut, namun ada potensi yang bagus belum diketahui banyak orang. Apakah itu? Yups, sebuah air terjun atau curugbernama Pulosari. Curug Pulosari beralamat di Njurug, Desa Sendangsari, Pajangan, Bantul, DIY.
Curug Pulosari merupakan potensi tersembunyi dalam artian sebenarnya. Letaknya yang jauh dari jalan utama serta melewati jalan yang berkelok dan berliku. Beberapa kali saya tersesat bahkan saya memutari jalanan yang sama hanya berbeda arah saja. Dengan prinsip selama tersesat di daerah dengan jalan yang sudah di aspal saya tetap melanjutkan perjalanan untuk mencari curug tersebut.
Tanda-tanda mulai diketemukannya Curug Pulosari berkat kecanggihan GPS* buatan lokal yang terbukti dengan details dan terarah membuat saya memahami rute yang tercepat dan mudah dihafalkan apabila suatu saat menjadi pemandu wisata menuju disini.

LOKASI
Lokasi : Desa Wisata Krebet, Pajangan, Bantul. Lokasi ini dapat dijangkau dari sejumlah arah. Bisa dari Kasongan, dari Madukismo ataupun dari ibukota kabupaten Bantul. Panduan utamanya adalah, terus saja naik menuju ke Guwosari dimana Desa Wisata Krebet berada.
LOKET
Masuk ke lokasi Curug Pulosari masih gratis. Pengunjung bisa menitipkan kendaraannya di rumah penduduk dengan tariff hanya Rp 7.000
Fasilitas : Tersedia sejumlah gazebo, tempat duduk dan warung-warung yang dikelola secara mandiri oleh warga. Untuk oleh-oleh, Anda bisa memilih berbagai jenis kerajinan di Desa Wisata Krebet. Oleh-oleh lainnya, bisa berupa buah asam Jawa, atau buah sawo saat musim panen.

GOOGLE MAP



 

AYO KE JOGJA LAGI Template by Ipietoon Cute Blog Design