GOA PINDUL
Goa ini memiliki keindahan yang unik. Unik karena
memiliki banyak kilauan stalaktit dan stalakmit yang berusia ribuan tahun yang
berwarna putih kristal di berbagai sudut goa. Sangat eksotis. Ada pula
stalagtit gong yang bila dipukul akan menghasilkan suara mirip gong yang
suaranya membahana terpantul di dinding goa. Ditambah lagi adanya sebuah
ruangan yang cukup besar dengan lubang di atasnya dan berada di tengah goa.
Dengan begitu suasana di tengah goa ini menjadi lebih eksotis dengan adanya
sinar matahari yang masuk melalui lubang ini.
Anda juga dapat meyusuri sungai sepanjang 300 m menuju ke
dalam perut goa dengan memakai ban mobil sebagai pelampungnya. Kegiatan ini
disebut cave tubing dan biasanya dilakukan selama kurang lebih 45-60 menit.
Aliran sungai di goa ini tenang sehingga bisa dilakukan juga oleh anak-anak.
Selama perjalanan menyusuri sungai Anda akan disuguhi beberapa lukisan alami
yang tercipta dari kelelawar penghuni goa. Anda juga akan mendapat penjelasan
tentang ornamen, batu Kristal di sepanjang penyusuran.
Goa Pindul
merupakan salah satu goa di Gunungkdiul yang terletak di desa Bejiharjo
kecamatan Karangmojo kabupaten Gunungkidul .Dari ibukota kabupaten Gunungkidul
Wonosari berjarak sekitar 7 km atau 46 km dari Yogyakata.
Bila kita dari
arah Yogyakarta maka sampai di simpang lima Siyonoharjo ( kuranglebih km 36
dari arah Yogya ) kita belok ke kiri melewati jalan ringroad utara- perempatan
bangjo Budegan terus ekmudian belok ke kiri menuju Bejiharjo Karang mojo.
Sebelum masuk
ke lokasi goa Pindul kita akan melewati area persawahan dan hutan Gelaran yang
sering dipakai untuk area perkemahan.Dari area perkemahan hutan Gelaran kita
belok ke kanan menuju lokasi Goa Pindul melewati jalan batu putih .
Goa Pindul
merupakan Goa mendatar atau Horisontal sepanjang kurang lebih 325 meter dan di
bawahnya mengalir sungai yang jernih airnya di musim kemarau.Bila kita memasuki
goa makan kita bisa melihat keindahan setalaktit dan stalakmit di dalam goa
sambil menyususri sungai di dalam goa.Penyusuran dari ujung ke ujung sambil
menikmati keindahan stalaktik dan stalaknit akan memakan waktu sekitar lima
puluh menit sampai satu jam.
Pengelola goa
Pindul yang sekaligus Pengelola Desa Wisata Bejiharjo menyediakan peralatan
pengaman masuk goa,pemandu witasa serta sajian kuliner baik Bakso maupun the
Rosella dengan harga tiket Rp. 30.000 / orang ( tahun 2011).Saat ini (tahun
2011) dikelola oleh mas Subagyo dengan nomor HP 081 227 923 007.Bagi para
pengunjung yang akan menikmati keindahan goa Pindul silahkan menghubungi mas
Subagyo terlebih dahulu agar disediakan peralatan dan servis yang maksimal
sehinggga kita dapat menikmati Goa Pindul ciptaan Allah SWT dengan
sebaik-baiknya.
Setelah
menikmati goa Pindul kita dapat menuju hutan Gelaran sambil menikmati sumber
aiar dan sungai dibawahnya serta area persawahan dan kolam tempat memancing
yang disewakan untuk umum.
Silahkan
nikmati Wisata Petualangan di Goa Pindul dan hutan Gelaran di Bejiharjo
Karangmojo Gunungkidul Yogyakarta.
Fasilitas
Bila Anda tertarik bermalam di sini, disediakan juga
homestay yang berupa rumah khas penduduk dengan dinding bambu, pemancingan
serta rumah makan.
LOKASI
JAM BUKA: 06.30 WIB – 17.00 WIB
Cara menuju Goa Pindul Dengan Angkutan Umum dari Jogjakarta: Dari Jogja Naik Bus –> Terminal Giwangan –> Naik Bus Jogja Wonosari –> Bilang sama kondektur turun perempatan Grogol –> Dari Grogol naek Ojek minta antar ke sekretariat Goa Pindul. Tukang Ojek…
https://www.google.co.id/maps/search/PINDUL+CAVE,+Daerah+Istimewa+Yogyakarta/@-7.9267517,110.6477093,17z/data=!3m1!4b1
Cara menuju Goa Pindul Dengan Angkutan Umum dari Jogjakarta: Dari Jogja Naik Bus –> Terminal Giwangan –> Naik Bus Jogja Wonosari –> Bilang sama kondektur turun perempatan Grogol –> Dari Grogol naek Ojek minta antar ke sekretariat Goa Pindul. Tukang Ojek…
https://www.google.co.id/maps/search/PINDUL+CAVE,+Daerah+Istimewa+Yogyakarta/@-7.9267517,110.6477093,17z/data=!3m1!4b1
LOKET
1.
Paket Caving Goa Pindul:
Harga Ticket: Rp. 35.000/Pengunjung
Harga Ticket: Rp. 35.000/Pengunjung
2.
Paket Rafting/River Tubing Sungai Oya
Harga Ticket: Rp.45.000,-/Pengunjung
Harga Ticket: Rp.45.000,-/Pengunjung
3.
Susur Goa Gelatik Harga Ticket : Rp.30.000,/Pengunjung
4.
Susur Goa Sriti (Untuk sementara belum tersedia) Harga Ticket
Rp.30.000,/Pengunjung
5.
Susur Goa Emas (Untuk sementara belum tersedia)
6.
Harga Ticket : Rp.25.000,-/Pengunjung
7.
Susur Goa Asri (Untuk sementara belum tersedia)Harga Ticket: Rp.20.000,-/Pengunjung
GOA
KALISUCI
Kalisuci merupakan wisata goa karst dengan
sungai bawah tanah yang saat ini dijadikan sebagai sebuah objek wisata baru di
Kabupaten Gunung Kidul. Kalisuci terletak sekitar 10 kilometer dari Wonosari
yaitu tepatnya diDesa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Gunungkidul.
Tempat ini sebenarnya sudah mulai dirintis
sebagai tempat wisata pada era pemerintahan Soeharto sekitar tahun 1997 yaitu
dengan pembangunan tangga untuk akses ke bawah sungai, akan tetapi kurangnya
perhatian dari pemerintah setempat kemudian menjadikan tempat ini tidak terawat
dengan baik, malah digunakan oleh warga sekitar untuk keperluan mandi dan
mencuci. Ini sungguh halnya yang sangat menyedihkan karena dapat mencemari
kondisi air sungai bawah tanah tersebut.
Karakteristik tanah berjenis batuan kapur di
Gunung Kidul yang kering di musim kemarau tak menyurutkan derasnya aliran
sungai Kalisuci. Sungai bawah tanah yang mengalir di bawah gua menjadi salah
satu tempat petualangan yang menantang, bagaimana tidak, langit-langit gua
terbentuk sedemikian indah dan sungai yang berwarna hijau wisata Cave Tubing
berlokasi di Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Gunung Kidul sekitar 60 kilometer
dari arah Kota Yogyakarta, memakan waktu sekitar 1.5 – 2 jam perjalanan.
Sebaiknya
anda menggunakan kendaraan pribadi untuk sampai ke lokasi Cave Tubing Kalisuci.
Mengingat kondisi jalan berupa tanjakan dan turunan maka membutuhkan stamina
kendaraan yang prima. Sebelum sampai ke lokasi basecamp, peserta harus melewati
medan berbatu kira-kira 500 meter, dan hanya dapat ditempuh dengan berjalan
kaki.
Sampai ke
lokasi Cave Tubing, anda akan melihat sungai bawah tanah dengan air yang
mengalir deras menembus gua – gua karst seperti Gua Grubug, dan Gua Jomblang
yang sering digunakan kelompok pecinta alam untuk melakukan penelusuran gua.
Setiap
peserta Cave Tubing Kalisuci harus menakhlukkan jalur sepanjang 500 meter
dengan kedalaman air 1 sampai 3 meter. Membutuhkan waktu kira-kira 2 jam untuk
menuntaskan penyusuran gua, dimulai dari Gua Suci, Luweng Senglat, Luweng
Geleng, dan berakhir di Gua Mburi Omah.
Tak jarang
gerombolan kelelawar beterbangan di dalam gua menemani pengunjung yang hanya
menggunakan head lamp sebagai penerang. Juga beragam bentuk karst yang
menghiasi goa menjadi pemandangan yang sayang untuk diabaikan. Tak perlu kuatir
kelelahan, karena setelah selesai
perjalanan Cave Tubing, pondokan milik penduduk desa siap menjadi tempat
istirahat pengunjung.
Perjalanan
wisata Cave Tubing cocok dilakukan secara perorangan ataupun kelompok. Wahana
ini cocok untuk segala usia karena cukup aman dilakukan siapapun. Instruktur
ahli dan berpengalaman selalu siap menjamin kesenangan dan keselamatan selama
perjalanan. Beragam perlengkapan wajib bagi peserta cave tubing juga telah
disiapkan, seperti ban dalam, helm pengaman, head lamp, rompi apung, juga
sepatu boat.
Cave
Tubing Kalisuci yang dikelola oleh Pokdarwis (Kelompok Masyarakat Sadar Wisata)
desa setempat menjadi satu – satunya wisata penyusuran gua di Indonesia. Cave
Tubing Kalisuci ini menempati urutan ketiga di dunia setelah Cave Tubing Belize
di Amerika Tengah, dan New Zealand.
Lokasi
Kalisuci juga sangat cocok untuk kegiatan – kegiatan seperti outbond, hiking
dan petualangan yang lain. Tebing yang curam serta jalan setapak sekitar sungai
menjadi tempat tersendiri untuk melatih keterampilan, dan keberanian.
LOKASI
Kalisuci terletak
di Padukuhan Jetis Wetan, Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Kabupaten
Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
https://www.google.co.id/maps/search/KALI+SUCI+CAVE,+Daerah+Istimewa+Yogyakarta/@-8.0115254,110.6360683,17z/data=!3m1!4b1
https://www.google.co.id/maps/search/KALI+SUCI+CAVE,+Daerah+Istimewa+Yogyakarta/@-8.0115254,110.6360683,17z/data=!3m1!4b1
LOKET
Untuk menikmati serunya cave
tubing di Goa Kalisuci ini, kita perlu mengeluarkan uang untuk membayar HTM
sebesar Rp. 75.000,-.
GOA JOMBLANG
Goa ini terletak di kawasan pegunungan karts
yang ada di Gunungkidul. Goa ini merupakan salah satu goa dari sekitar 500 goa
yang ada di wilayah pegunungan tersebut. Gua ini mempunyai mulut goa vertikal
dengan jarak antara bibir goa dengan dasarnya bervariasi. Paling dalam sekitar
80 m. Dibutuhkan kemampuan melakukan Single Rope Technique ( SRT ) untuk
memasuki gua ini. SRT merupakan teknik yang baku digunakan untuk menuruni gua
vertikal dengan memakai satu tali sebagai lintasan yang dipakai untuk jalan
menaiki dan menuruni tempat yang vertikal.
Terdapat empat jalur yang
bisa dilewati oleh penjelajah alam untuk memasuki dasar gua. Jalur yang pertama
merupakan jalur yang paling mudah yang sering disebut jalur VIP. Dijalur ini 15
m pertama melewati lintasan terjal dan masih bisa ditapaki dengan kaki.
Peralatan SRT lengkap harus digunakan untuk menjamin keselamatan penjelajah.
Sisa jarak dengan dasar gua dapat ditempuh dengan SRT, meluncur dengan tali
sejauh sekitar 20 m. Sementara itu ketiga jalur lainya medannya lebih sulit
karena harus menggunakan SRT sejak ketinggian 80 m ( Jalur A ), 60 m ( Jalur B
), 40 m ( jalur C ). Bagi penjelajah yang baru pertama kali memasuki gua
vertikal, diwajibkan menggunakan jalur VIP dahulu. Namun bagi mereka yang sudah
terbiasa memasuki gua vertikal, ketinggian gua vertikal merupakan tantangan
tersendiri walaupun tetap harus memperhatikan faktor keselamatan. Gua Jombalng
ini berdiameter 50 m, dijelajahi pertama kali pada tahun 1984 oleh
Acintyacunyata Speleological Club ( ASC ). Merupakan kelompok penjelajah gua
dari Yogyakarta
Go Jomblang Gunung Kidul ini ternyata memiliki cerita
sejarah yang sangat kelam. Pada era tahun 1970-1980 an, gua ini dipakai untuk
lokasi pembunuhan massal anggota PKI. Ratusan anggota PKI diperkirakan menemui
ajalnya di goa Jomblang tersebut. Menurut cerita, mereka berkelompok dijejerkan
di bibir gua dengan tangan saling terikat satu dengan yang lain. Ketika salah satu
ditembaki sampai jatuh ke dalam gua maka anggota lainnya semua akan ikut
terjatuh. Kisah ini sempat membuat takut masyarakat setempat ditambah lagi
cerita-cerita angker tentang goa tesebut. Diceritakan juga adanya penjelajah
yang hilang di gua tersebut. Pada tahun 1990an masyarakat sekitar gua menggelar
doa bersama di gua tersebut. Sejak itu, tidak ada cerita atau kejadian lagi
penjelajah gua yang hilang ditelan Goa Jomblang Gunung Kidul.
Bagi yang belum terbiasa, jalur yang dipakai
untuk mencapai dasar gua akan sangat melelahkan. Ditambah lagi cerita-cerita
seram mengenai goa tersebut dari para penjelajah yang pernah masuk, mungkin
akan membuat para penjelajah merasa gentar sebelum memasuki gua tersebut. Akan
tetapi begitu masuk ke dalamnya segala perasaaan yang menganggu sebelumnya akan
tergantikan oleh keindahan Goa Jomblang.
Saat berada didasar goa, dapat kita temukan
beberapa tumbuhan tumbuh subur merimbun, pada dinding kapurnya ditumbuhi
tanaman perdu. Setelah sampai dasar, penjelajah dapat beristirahat pada sebuah
bilik bentukan alam. Selanjutnya penjelajah dapat meneruskan perjalanan
menyusuri lorong yang menghubungkan goa Jomblang dengan gua vertikal lainnya
yang bernama gua Grubug. Lorong penghubung dua goa tersebut cukup lebar dengan
panjang sekitar 500 meter. Untuk menyusuri lorong tersebut dapat dengan mudah
dilalui karena terdapat jalan setapak yang terbentuk dari bebatuan yang disusun
memanjang. Tetapi penjelajah harus berhati-hati karena jalan tesebut sangat
licin karena udara dalam gua yang lembab.
Setelah sampai pada ujung lorong yang
merupakan dasar goa Grubug, penjelajah bisa melihat keindahan yang luar biasa.
Terdapat dua stalagmit yang cukup besar berwarna hijau kecoklatan berdiri tegak
di tengah dasar gua Grubug. Apabila penjelajah dapat mencapai dasar gua Grubug
tepat pukul 13.00 WIB akan dapat melihat pemandangan yang eksotik dari sinar
matahari yang menerobos masuk ke dalam kegelapan ke dasar gua Grubug. Sinar
matahhari juga menyentuh sejumlah stalagtit dan stalagmit yang terbentuk dari
tetesan air selama ribuan tahun.
Terdapat aliran sungai yang berasala dari
Kalisuci terletak pada sisi sebelah utara dari stalagmit besar tersebut.
Penjelajah dapat menggunakan perahu karet pada saat musim kemarau untuk
menelusuri jalur sungai tersebut. Aliran sungai tersebut menghubungkan dasar
gua Grubug dengan beberapa gua lainnya di wilayah pegunungan karst tersebut..
Pada musim penghujan aliran sungai tersebut lumayan deras sehingga disarankan
tidak mencoba menelusuri sungai tersebut karena sangat berbahaya.
LOKASI
Lokasi
Gua
Jomblang terletak Jetis Wetan, Semanu, Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarat,
berjarak 10 km dari kota Wonosari.
Akses
Untuk
mengunjungi Goa Jomblang Gunung Kidul wisatawan dapat menggunakan
angkutan umum. Dari terminal Giwangan anda naik bus jurusan Jogja-Wonosari
Simpang Lima Wonosari – Kecamatan Semanu – rumah Kadus Jetis Wetan untuk
menitipkan barang dan mambawa barang yang akan dibawa ke gua – berjalan 3 km
sampai bibir gua.
Fasilitas
Rumah
Kepala Dukuh Jetis Wetan sudah lama digunakan sebagai tempat persinggahan
sementara selain untuk menitipkan barang-barang sebelum masuk ke gua. Kepada
Dukuh dan istrinya biasanya akan menyambut tamu yang datang dengan menyediakan
air putih atau teh hangat kepada pejelajah. Selain itu kepala dukuh juga
mempersilahkan untuk menggunakan kamar mandinya untuk dipergunakan membersihkan
lumpur-lumpur selama perjalanan ke dalam gua. Atas kebaikan kepala dukuh yang
membuka rumahnya untuk setiap penjelajah yang singgah tersebut biasanya
penjelajah memberikan sejumlah uang seikhlasnya.
LOKET
Harga Tiket
Untuk
memasuki gua ini tidak dipungut biaya.
GOA
RANCANG KENCONO
Gua Rancang Kencono adalah gua yang sarat
dengan cerita dari jaman prasejarah sampai masa-masa perjuangan Laskar Mataram.
Menurut kabar, gua ini ditumbuhi dengan sebuah pohon klumpit yang sudah berusia
ratusan tahun yang sekaligus menjadi saksi bisu terciptanyua berbagai cerita di
gua ini. menurut Legenda Gua Rancang Kencono, dulunya di tahun 1720 goa yang
berada di Kabupaten Gunung Kidul ini sering dijadikan sebagai tempat
persembunyian Laskar Mataram dari Madiun yang dikejar oleh para penjajah
Belanda.
Gua Rancang Kencono adalah salah satu gua
yang berada di Gunung Kidul. Alamat Gua Rancang Kencono yaitu di Desa Bleberan,
Kecamatan Playen, Gunungkidul, Yogyakarta. Gunungkidul adalah salah satu
kabupaten yang wilayahnya termasuk di dalam Kawasan Karst Pegunungan Sewu.
Dulunya Gua Rancang Kencono adalah gua purba sejajar dengan salah satu gua yang
ada di kecamatan Rongkop yaitu Gua Braholo. Gua yang ditumbuhi dengan pohon
kumplit ini diperkirakan sudah memiliki usia lebih dari dua abad.
Gua Rancang Kerono berada di bawah tanah. Banyak sekali stalaktit dan
stalakmit yang bisa Anda temukan di dinding-dinding gua namun memang sudah
tidak mampu meneteskan air lagi. Setelah melewati aula gua yang besar, anda
akan tiba di suatu ruangan yang berukuran sempit dengan pintu masuk yang berada
di ujung aula gua. Ruangan ini masih terkena sinar matahari dari luar. Kemudian
selanjutnya anda akan tiba di ruangan lagi di dalam gua. Di mana ruangan ini
cukup sulit untuk dimasuki karena tingginya pintu masuk ruangan setengah tinggi
laki-laki dewasa. Untuk itulah anda perlu membungkukkan badan untuk memasuki
pintu tersebut. ruangan kedua ini masih sangat gelap karena tidak mendapatkan
cahaya dari luar. Tidak hanya itu saja, sirkulasi udaranya pun juga terbatas.
Gua Rancang Kencono memiliki pelataran atau ruangan yang luas dan biasa
difungsikan untuk mengadakan pertemuan. Selain relung gua yang terbilang sempit
dan gelap, anda juga akan menemukan lorong yang konon katanya menjadi
penghubung dari Gua Rancang Kencono dengan Air Terjun Sri Gethuk. Pada malam
hari, Gua Rancang Kencono hanya mendapatkan sinar dari cahaya bulan yang
memberikan kesan mistis namun eksotis.
LOKASI
Gua Rancang Kencono berlokasi di pedukuhan
Menggoran II, Desa Bleberan, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul.
Akses
Setidaknya
ada du jalur yang dapat dilalui wisatawan yaitu
Jalur pertama : Yogyakarta – Piyungan – Patuk
– Pertigaan Gading – Playen – Bleberan
Jalur kedua : Yogyakarta – Imogiri – Panggang
– Playen – Bleberan
LOKET
Harga tiket masuk goa rancang kencono 15.000
Buka setiap hari
Pk 07:00 - 17:00 WIB
Pk 07:00 - 17:00 WIB
GOA SEROPAN
Keistimewaan
gua seropan akan anda dapatkan mulai dari luar gua hingga masuk kedalam perut
gua. Mulai dari luar gua anda akan dimanjakan dengan tebing- tebing kapur yang bisa anda taklukan, digua ini
anda bisa menemukan 13 jalur panjatan dengan berbagai tingkat kesulitan yang
bervariasi, panjat tebing diluar gua seropan cocok bagi anda yang baru belajar
panjat tebing dan masih pemula, jadi tidak ada salahnya jika anda mencobanya. Memasuki
dan menyusuri bawah tanah gua seropan, anda akan menyusuri gua ini dengan
tinggi dan rendah gua yang bervariasi, dan kondisi dasar gua ini berair dan
berlumpur dengan tinggi ari yang bervariasi hingga maksimal sampai lutut.
Batuan stalagmite dan stalaktit yang terbentuk ratusan tahun akan menghiasi
setiap perjalanan anda ,panjang lorong gua ini kurang lebih 211 meter dan pada
percabangan lorong terdapat sungai bawah tanah yang memiliki debit air yang
besar 750 liter/ detik, dan air bawah tanah itu dijadikan sebagai pembangkit
listrik dengan menggunakan microhydro technologi. Yang paling ditunggu dalam perjalan
menyusuri gua ini adalah menemukan air terjun yang terdapat dalam gua seropan,
suatu fenomenal yang mungkin tidak akan anda temukan di gua- gua yang lainnya.
Air terjun dengan ketinggian 7 meter yang bisa menghilangkan lelah anda, dan
menyegarkan semuanya, anda akan menemukan sesuatu yang berbeda digua seropan
ini.
LOKASI
·
Akses menuju Gua
Seropan sudah terbilang mudah. Selain bisa menggunakan kendaraan pribadi,
wisatawan juga bisa melancong dengan menggunakan kendaraan umum. Bagi Anda yang
membawa kendaraan sendiri, Anda bisa mengambil jalan Wonosari dan melanjutkan
perjalanan ke arah Bedoyo. Waktu tempuh kurang lebih 1,5 hingga 2 jam dari kota
Yogyakarta. Untuk yang menggunakan kendaraan umum, Anda bisa menggunakan bus
jurusan Yogyakarta-Wonosari dan kemudian disambung dengan bus umum menuju ke
Bedoyo.
LOKET
Tidak
dikenakan biaya apapun untuk masuk kedalam gua seropan, namun bagi anda yang
ingin berkunjung kegua ini diwajibkan untuk membawa perlengkapan sendiri dengan
standar karts agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
GOA BRAHOLO
Kawasan
Gunungkidul merupakan potensi alam yang luar biasa, baik pantai, perbukitan
karst, dan juga goa, bahkan kawasan Gunung Kidul mempunyai potensi arkeologis
yang banyak tersimpan di goa-goa berupa fosil, artefak manusia purba. Salah
satu goa Yang menyimpan fosil serta artefak tersebut adalah Goa Braholo. Lokasi
Goa Braholo terletak di kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah
Istimewa Yogyakarta.
Fosil yang
ditemukan di Goa Braholo tersebut relative dalam keadaan utuh. Disamping
penemuan fosil ditemukan pula potensi keindahan lukisan alam, ini terpancar
dalam ornament goa, seperti stalagmite, stalagnit gourden, radastory dan pilar.
Di goa ini ditemukan sekitar 10 kerangka fosil manusia purba dengan kondisi
Pusat Penelitian
Arkeologi Nasional dan Tim Fakultas Ilmu Budaya Jurusan Arkeologi Universitas
Gajah Mada (UGM), dari ekskavasi tersebut kerangka manusia purba diperkirakan
berumur kurang lebih 10.000 SM, hal ini didukung oleh perkakas yang ditemukan.
Dari penemuan ini
menjadi satu bagian penting dalam menyusun persebaran manusia purba (migrasi)
dari Afrika ke Nusantara sekitar 100.000 sampai dengan 160.000 SM. Ras
Austromelanesia masuk ke Nusantara sewaktu nusantara ini masih satu daratan
dengan Asia, kemudian bergerak ketimur ini terbukti dari fosil yang ada di Gua
Babi dan Niah di Kalimantan, serta Goa Braholo ini. Ras Austromelanesia saat
ini dikenal sebagai orang-orang Papua. Penemuan di Goa Braholo tersebut telah
mengungkap mata rantai migrasi Ras Austromelanesia.
Penemuan tersebut
juga mengungkapkan misteri dimana Goa Braholo merupakan hunian manusia purba
sekaligus penguburan bagi mereka. Dan ini menunjukkan bahwa mereka mampu
memanfaatkan sumber alam disekitar goa Braholo untuk kelangsungan hidup mereka
sehari-hari. Dari penemuan tersebut teridentifikasi peralatan untuk menopang
kehidupan mereka. Salah satunya berwujud mata anak panah dari batu di sinyalir
ini merupakan peralatan untuk berburu manusia purba. Selain itu ada batu serpih
atau flake yang terbuat dari tulang dari zaman praneolitikum yang diperkirakan
sebagai kebudayaan ras Austromelanesia.
Selain sebagai
kunjungan wisata sejarah goa Braholo juga menjadi salah satu daerah caving oleh
beberapa anggota pecinta alam selain goa jomblang, ataupun aliran sungai bawah tanah kali suci atau goa pindul. Wisata susur goa ini menjadi tantangan tersendiri, karena Goa Braholo
merupakan category goa vertical dengan tiga buah pitch. Pitch pertama dengan
kedalaman 35 m, kedua 6 meter dengan halangan batu besar dan ketiga kedalaman 2
meter dengan turunan dengan kemiringan 25 derajat, sehingga pitch ketiga ini
sekitar 5 m.
LOKASI
Lokasi wisata Gua Braholo terletak di kecamatan
Karangmojo Kabupaten Gunung Kidul,Daerah Istimewa Yogyakarta.
Akses
Lokasi Gua Braholo bisa di capai dengan menggunakan
kendaraan pribadi,baik roda dua maupun kendaraan roda empat. Jika akan
menggunakan sarana angkutan umum,pengunjung bisa naik bus jurusan
Yogyakarta-Wonosari dari terminal Giwangan, Yogyakarta dan turun di terminal
Wonosari. Dari terminal Wonosari, Pengunjung bisa meneruskan perjalanan dengan
berganti colt berwarna hijau yang menuju jurusan kecamatan Karangmojo. Selain,
menggunakan Colt, pengunjung juga bisa memanfaatkan sarana ojek yang banyak
tersedia di sekitar terminal Wonosari.
https://www.google.co.id/maps/search/GOA+BRAHOLO,+Daerah+Istimewa+Yogyakarta/@-8.0696519,110.7465075,17z/data=!3m1!4b1
https://www.google.co.id/maps/search/GOA+BRAHOLO,+Daerah+Istimewa+Yogyakarta/@-8.0696519,110.7465075,17z/data=!3m1!4b1
LOKET
Tidak dipungut biaya masuk, Hanya saja kita harus dan wajib tetap menjaga keaslian
dan keasrian di dalam dan di sekitar Gua