WISATA GOA

GOA PINDUL




Goa ini memiliki keindahan yang unik. Unik karena memiliki banyak kilauan stalaktit dan stalakmit yang berusia ribuan tahun yang berwarna putih kristal di berbagai sudut goa. Sangat eksotis. Ada pula stalagtit gong yang bila dipukul akan menghasilkan suara mirip gong yang suaranya membahana terpantul di dinding goa. Ditambah lagi adanya sebuah ruangan yang cukup besar dengan lubang di atasnya dan berada di tengah goa. Dengan begitu suasana di tengah goa ini menjadi lebih eksotis dengan adanya sinar matahari yang masuk melalui lubang ini.
Anda juga dapat meyusuri sungai sepanjang 300 m menuju ke dalam perut goa dengan memakai ban mobil sebagai pelampungnya. Kegiatan ini disebut cave tubing dan biasanya dilakukan selama kurang lebih 45-60 menit. Aliran sungai di goa ini tenang sehingga bisa dilakukan juga oleh anak-anak. Selama perjalanan menyusuri sungai Anda akan disuguhi beberapa lukisan alami yang tercipta dari kelelawar penghuni goa. Anda juga akan mendapat penjelasan tentang ornamen, batu Kristal di sepanjang penyusuran.

Goa Pindul merupakan salah satu goa di Gunungkdiul yang terletak di desa Bejiharjo kecamatan Karangmojo kabupaten Gunungkidul .Dari ibukota kabupaten Gunungkidul Wonosari berjarak sekitar 7 km atau 46 km dari Yogyakata.
Bila kita dari arah Yogyakarta maka sampai di simpang lima Siyonoharjo ( kuranglebih km 36 dari arah Yogya ) kita belok ke kiri melewati jalan ringroad utara- perempatan bangjo Budegan terus ekmudian belok ke kiri menuju Bejiharjo Karang mojo.
Sebelum masuk ke lokasi goa Pindul kita akan melewati area persawahan dan hutan Gelaran yang sering dipakai untuk area perkemahan.Dari area perkemahan hutan Gelaran kita belok ke kanan menuju lokasi Goa Pindul melewati jalan batu putih .
Goa Pindul merupakan Goa mendatar atau Horisontal sepanjang kurang lebih 325 meter dan di bawahnya mengalir sungai yang jernih airnya di musim kemarau.Bila kita memasuki goa makan kita bisa melihat keindahan setalaktit dan stalakmit di dalam goa sambil menyususri sungai di dalam goa.Penyusuran dari ujung ke ujung sambil menikmati keindahan stalaktik dan stalaknit akan memakan waktu sekitar lima puluh menit sampai satu jam.
Pengelola goa Pindul yang sekaligus Pengelola Desa Wisata Bejiharjo menyediakan peralatan pengaman masuk goa,pemandu witasa serta sajian kuliner baik Bakso maupun the Rosella dengan harga tiket Rp. 30.000 / orang ( tahun 2011).Saat ini (tahun 2011) dikelola oleh mas Subagyo dengan nomor HP 081 227 923 007.Bagi para pengunjung yang akan menikmati keindahan goa Pindul silahkan menghubungi mas Subagyo terlebih dahulu agar disediakan peralatan dan servis yang maksimal sehinggga kita dapat menikmati Goa Pindul ciptaan Allah SWT dengan sebaik-baiknya.
Setelah menikmati goa Pindul kita dapat menuju hutan Gelaran sambil menikmati sumber aiar dan sungai dibawahnya serta area persawahan dan kolam tempat memancing yang disewakan untuk umum.
Silahkan nikmati Wisata Petualangan di Goa Pindul dan hutan Gelaran di Bejiharjo Karangmojo Gunungkidul Yogyakarta.
Fasilitas
Bila Anda tertarik bermalam di sini, disediakan juga homestay yang berupa rumah khas penduduk dengan dinding bambu, pemancingan serta rumah makan.

LOKASI
JAM BUKA: 06.30 WIB – 17.00 WIB 
Cara menuju Goa Pindul Dengan Angkutan Umum dari Jogjakarta: Dari Jogja Naik Bus –> Terminal Giwangan –> Naik Bus Jogja Wonosari –> Bilang sama kondektur turun perempatan Grogol –> Dari Grogol naek Ojek minta antar ke sekretariat Goa Pindul. Tukang Ojek…
https://www.google.co.id/maps/search/PINDUL+CAVE,+Daerah+Istimewa+Yogyakarta/@-7.9267517,110.6477093,17z/data=!3m1!4b1

LOKET
1.   Paket Caving Goa Pindul:
Harga Ticket: Rp. 35.000/Pengunjung
2. Paket Rafting/River Tubing Sungai Oya
 Harga Ticket: Rp.45.000,-/Pengunjung
3. Susur Goa Gelatik Harga Ticket : Rp.30.000,/Pengunjung
4. Susur Goa Sriti (Untuk sementara belum tersedia) Harga Ticket  Rp.30.000,/Pengunjung
5. Susur Goa Emas (Untuk sementara belum tersedia)
6. Harga Ticket : Rp.25.000,-/Pengunjung
7. Susur Goa Asri (Untuk sementara belum tersedia)Harga Ticket: Rp.20.000,-/Pengunjung



GOA KALISUCI



Kalisuci merupakan wisata goa karst dengan sungai bawah tanah yang saat ini dijadikan sebagai sebuah objek wisata baru di Kabupaten Gunung Kidul. Kalisuci terletak sekitar 10 kilometer dari Wonosari yaitu tepatnya diDesa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Gunungkidul.
Tempat ini sebenarnya sudah mulai dirintis sebagai tempat wisata pada era pemerintahan Soeharto sekitar tahun 1997 yaitu dengan pembangunan tangga untuk akses ke bawah sungai, akan tetapi kurangnya perhatian dari pemerintah setempat kemudian menjadikan tempat ini tidak terawat dengan baik, malah digunakan oleh warga sekitar untuk keperluan mandi dan mencuci. Ini sungguh halnya yang sangat menyedihkan karena dapat mencemari kondisi air sungai bawah tanah tersebut.
Karakteristik tanah berjenis batuan kapur di Gunung Kidul yang kering di musim kemarau tak menyurutkan derasnya aliran sungai Kalisuci. Sungai bawah tanah yang mengalir di bawah gua menjadi salah satu tempat petualangan yang menantang, bagaimana tidak, langit-langit gua terbentuk sedemikian indah dan sungai yang berwarna hijau wisata Cave Tubing berlokasi di Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Gunung Kidul sekitar 60 kilometer dari arah Kota Yogyakarta, memakan waktu sekitar 1.5 – 2 jam perjalanan.
Sebaiknya anda menggunakan kendaraan pribadi untuk sampai ke lokasi Cave Tubing Kalisuci. Mengingat kondisi jalan berupa tanjakan dan turunan maka membutuhkan stamina kendaraan yang prima. Sebelum sampai ke lokasi basecamp, peserta harus melewati medan berbatu kira-kira 500 meter, dan hanya dapat ditempuh dengan berjalan kaki.
Sampai ke lokasi Cave Tubing, anda akan melihat sungai bawah tanah dengan air yang mengalir deras menembus gua – gua karst seperti Gua Grubug, dan Gua Jomblang yang sering digunakan kelompok pecinta alam untuk melakukan penelusuran gua.
Setiap peserta Cave Tubing Kalisuci harus menakhlukkan jalur sepanjang 500 meter dengan kedalaman air 1 sampai 3 meter. Membutuhkan waktu kira-kira 2 jam untuk menuntaskan penyusuran gua, dimulai dari Gua Suci, Luweng Senglat, Luweng Geleng, dan berakhir di Gua Mburi Omah.
Tak jarang gerombolan kelelawar beterbangan di dalam gua menemani pengunjung yang hanya menggunakan head lamp sebagai penerang. Juga beragam bentuk karst yang menghiasi goa menjadi pemandangan yang sayang untuk diabaikan. Tak perlu kuatir kelelahan, karena setelah selesai perjalanan Cave Tubing, pondokan milik penduduk desa siap menjadi tempat istirahat pengunjung.
Perjalanan wisata Cave Tubing cocok dilakukan secara perorangan ataupun kelompok. Wahana ini cocok untuk segala usia karena cukup aman dilakukan siapapun. Instruktur ahli dan berpengalaman selalu siap menjamin kesenangan dan keselamatan selama perjalanan. Beragam perlengkapan wajib bagi peserta cave tubing juga telah disiapkan, seperti ban dalam, helm pengaman, head lamp, rompi apung, juga sepatu boat.
Cave Tubing Kalisuci yang dikelola oleh Pokdarwis (Kelompok Masyarakat Sadar Wisata) desa setempat menjadi satu – satunya wisata penyusuran gua di Indonesia. Cave Tubing Kalisuci ini menempati urutan ketiga di dunia setelah Cave Tubing Belize di Amerika Tengah, dan New Zealand.
Lokasi Kalisuci juga sangat cocok untuk kegiatan – kegiatan seperti outbond, hiking dan petualangan yang lain. Tebing yang curam serta jalan setapak sekitar sungai menjadi tempat tersendiri untuk melatih keterampilan, dan keberanian.

LOKASI
Kalisuci terletak di Padukuhan Jetis Wetan, Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
https://www.google.co.id/maps/search/KALI+SUCI+CAVE,+Daerah+Istimewa+Yogyakarta/@-8.0115254,110.6360683,17z/data=!3m1!4b1

LOKET
Untuk menikmati serunya cave tubing di Goa Kalisuci ini, kita perlu mengeluarkan uang untuk membayar HTM sebesar Rp. 75.000,-.


GOA JOMBLANG



Goa ini terletak di kawasan pegunungan karts yang ada di Gunungkidul. Goa ini merupakan salah satu goa dari sekitar 500 goa yang ada di wilayah pegunungan tersebut. Gua ini mempunyai mulut goa vertikal dengan jarak antara bibir goa dengan dasarnya bervariasi. Paling dalam sekitar 80 m. Dibutuhkan kemampuan melakukan Single Rope Technique ( SRT ) untuk memasuki gua ini. SRT merupakan teknik yang baku digunakan untuk menuruni gua vertikal dengan memakai satu tali sebagai lintasan yang dipakai untuk jalan menaiki dan menuruni tempat yang vertikal.
Terdapat empat jalur yang bisa dilewati oleh penjelajah alam untuk memasuki dasar gua. Jalur yang pertama merupakan jalur yang paling mudah yang sering disebut jalur VIP. Dijalur ini 15 m pertama melewati lintasan terjal dan masih bisa ditapaki dengan kaki. Peralatan SRT lengkap harus digunakan untuk menjamin keselamatan penjelajah. Sisa jarak dengan dasar gua dapat ditempuh dengan SRT, meluncur dengan tali sejauh sekitar 20 m. Sementara itu ketiga jalur lainya medannya lebih sulit karena harus menggunakan SRT sejak ketinggian 80 m ( Jalur A ), 60 m ( Jalur B ), 40 m ( jalur C ). Bagi penjelajah yang baru pertama kali memasuki gua vertikal, diwajibkan menggunakan jalur VIP dahulu. Namun bagi mereka yang sudah terbiasa memasuki gua vertikal, ketinggian gua vertikal merupakan tantangan tersendiri walaupun tetap harus memperhatikan faktor keselamatan. Gua Jombalng ini berdiameter 50 m, dijelajahi  pertama kali pada tahun 1984 oleh Acintyacunyata Speleological Club ( ASC ). Merupakan kelompok penjelajah gua dari Yogyakarta
Go Jomblang Gunung Kidul ini ternyata memiliki cerita sejarah yang sangat kelam. Pada era tahun 1970-1980 an, gua ini dipakai untuk lokasi pembunuhan massal anggota PKI. Ratusan anggota PKI diperkirakan menemui ajalnya di goa Jomblang tersebut. Menurut cerita, mereka berkelompok dijejerkan di bibir gua dengan tangan saling terikat satu dengan yang lain. Ketika salah satu ditembaki sampai jatuh ke dalam gua maka anggota lainnya semua akan ikut terjatuh. Kisah ini sempat membuat takut masyarakat setempat ditambah lagi cerita-cerita angker tentang goa tesebut. Diceritakan juga adanya penjelajah yang hilang di gua tersebut. Pada tahun 1990an masyarakat sekitar gua menggelar doa bersama di gua tersebut. Sejak itu, tidak ada cerita atau kejadian lagi penjelajah gua yang hilang ditelan Goa Jomblang Gunung Kidul.
Bagi yang belum terbiasa, jalur yang dipakai untuk mencapai dasar gua akan sangat melelahkan. Ditambah lagi cerita-cerita seram mengenai goa tersebut dari para penjelajah yang pernah masuk, mungkin akan membuat para penjelajah merasa gentar sebelum memasuki gua tersebut. Akan tetapi begitu masuk ke dalamnya segala perasaaan yang menganggu sebelumnya akan tergantikan oleh keindahan Goa Jomblang.
Saat berada didasar goa, dapat kita temukan beberapa tumbuhan tumbuh subur merimbun, pada dinding kapurnya ditumbuhi tanaman perdu. Setelah sampai dasar, penjelajah dapat beristirahat pada sebuah bilik bentukan alam. Selanjutnya penjelajah dapat meneruskan perjalanan menyusuri lorong yang menghubungkan goa Jomblang dengan gua vertikal lainnya yang bernama gua Grubug. Lorong penghubung dua goa tersebut cukup lebar dengan panjang sekitar 500 meter. Untuk menyusuri lorong tersebut dapat dengan mudah dilalui karena terdapat jalan setapak yang terbentuk dari bebatuan yang disusun memanjang. Tetapi penjelajah harus berhati-hati karena jalan tesebut sangat licin karena udara dalam gua yang lembab.
Setelah sampai pada ujung lorong yang merupakan dasar goa Grubug, penjelajah bisa melihat keindahan yang luar biasa. Terdapat dua stalagmit yang cukup besar berwarna hijau kecoklatan berdiri tegak di tengah dasar gua Grubug. Apabila penjelajah dapat mencapai dasar gua Grubug tepat pukul 13.00 WIB akan dapat melihat pemandangan yang eksotik dari sinar matahari yang menerobos masuk ke dalam kegelapan ke dasar gua Grubug. Sinar matahhari juga menyentuh sejumlah stalagtit dan stalagmit yang terbentuk dari tetesan air selama ribuan tahun.
Terdapat aliran sungai yang berasala dari Kalisuci terletak pada sisi sebelah utara dari stalagmit besar tersebut. Penjelajah dapat menggunakan perahu karet pada saat musim kemarau untuk menelusuri jalur sungai tersebut. Aliran sungai tersebut menghubungkan dasar gua Grubug dengan beberapa gua lainnya di wilayah pegunungan karst tersebut.. Pada musim penghujan aliran sungai tersebut lumayan deras sehingga disarankan tidak mencoba menelusuri sungai tersebut karena sangat berbahaya.
LOKASI
Lokasi
Gua Jomblang terletak Jetis Wetan, Semanu, Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarat, berjarak 10 km dari kota Wonosari.
Akses
Untuk mengunjungi Goa Jomblang  Gunung Kidul wisatawan dapat menggunakan angkutan umum. Dari terminal Giwangan anda naik bus jurusan Jogja-Wonosari Simpang Lima Wonosari – Kecamatan Semanu – rumah Kadus Jetis Wetan untuk menitipkan barang dan mambawa barang yang akan dibawa ke gua – berjalan 3 km sampai bibir gua.

Fasilitas
Rumah Kepala Dukuh Jetis Wetan sudah lama digunakan sebagai tempat persinggahan sementara selain untuk menitipkan barang-barang sebelum masuk ke gua. Kepada Dukuh dan istrinya biasanya akan menyambut tamu yang datang dengan menyediakan air putih atau teh hangat kepada pejelajah. Selain itu kepala dukuh juga mempersilahkan untuk menggunakan kamar mandinya untuk dipergunakan membersihkan lumpur-lumpur selama perjalanan ke dalam gua. Atas kebaikan kepala dukuh yang membuka rumahnya untuk setiap penjelajah yang singgah tersebut biasanya penjelajah memberikan sejumlah uang seikhlasnya.

LOKET
Harga Tiket
Untuk memasuki gua ini tidak dipungut biaya.

GOA RANCANG KENCONO



Gua Rancang Kencono adalah gua yang sarat dengan cerita dari jaman prasejarah sampai masa-masa perjuangan Laskar Mataram. Menurut kabar, gua ini ditumbuhi dengan sebuah pohon klumpit yang sudah berusia ratusan tahun yang sekaligus menjadi saksi bisu terciptanyua berbagai cerita di gua ini. menurut Legenda Gua Rancang Kencono, dulunya di tahun 1720 goa yang berada di Kabupaten Gunung Kidul ini sering dijadikan sebagai tempat persembunyian Laskar Mataram dari Madiun yang dikejar oleh para penjajah Belanda.
Gua Rancang Kencono adalah salah satu gua yang berada di Gunung Kidul. Alamat Gua Rancang Kencono yaitu di Desa Bleberan, Kecamatan Playen, Gunungkidul, Yogyakarta. Gunungkidul adalah salah satu kabupaten yang wilayahnya termasuk di dalam Kawasan Karst Pegunungan Sewu. Dulunya Gua Rancang Kencono adalah gua purba sejajar dengan salah satu gua yang ada di kecamatan Rongkop yaitu Gua Braholo. Gua yang ditumbuhi dengan pohon kumplit ini diperkirakan sudah memiliki usia lebih dari dua abad.

Gua Rancang Kerono berada di bawah tanah. Banyak sekali stalaktit dan stalakmit yang bisa Anda temukan di dinding-dinding gua namun memang sudah tidak mampu meneteskan air lagi. Setelah melewati aula gua yang besar, anda akan tiba di suatu ruangan yang berukuran sempit dengan pintu masuk yang berada di ujung aula gua. Ruangan ini masih terkena sinar matahari dari luar. Kemudian selanjutnya anda akan tiba di ruangan lagi di dalam gua. Di mana ruangan ini cukup sulit untuk dimasuki karena tingginya pintu masuk ruangan setengah tinggi laki-laki dewasa. Untuk itulah anda perlu membungkukkan badan untuk memasuki pintu tersebut. ruangan kedua ini masih sangat gelap karena tidak mendapatkan cahaya dari luar. Tidak hanya itu saja, sirkulasi udaranya pun juga terbatas. Gua Rancang Kencono memiliki pelataran atau ruangan yang luas dan biasa difungsikan untuk mengadakan pertemuan. Selain relung gua yang terbilang sempit dan gelap, anda juga akan menemukan lorong yang konon katanya menjadi penghubung dari Gua Rancang Kencono dengan Air Terjun Sri Gethuk. Pada malam hari, Gua Rancang Kencono hanya mendapatkan sinar dari cahaya bulan yang memberikan kesan mistis namun eksotis.

LOKASI
Gua Rancang Kencono berlokasi di pedukuhan Menggoran II, Desa Bleberan, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul.
Akses
Setidaknya ada du jalur yang dapat dilalui wisatawan yaitu 
Jalur pertama : Yogyakarta – Piyungan – Patuk – Pertigaan Gading – Playen – Bleberan
Jalur kedua : Yogyakarta – Imogiri – Panggang – Playen – Bleberan

LOKET
Harga tiket masuk goa rancang kencono 15.000
Buka setiap hari
Pk 07:00 - 17:00 WIB



GOA SEROPAN



Keistimewaan gua seropan akan anda dapatkan mulai dari luar gua hingga masuk kedalam perut gua. Mulai dari luar gua anda akan dimanjakan dengan tebing- tebing kapur yang bisa anda taklukan, digua ini anda bisa menemukan 13 jalur panjatan dengan berbagai tingkat kesulitan yang bervariasi, panjat tebing diluar gua seropan cocok bagi anda yang baru belajar panjat tebing dan masih pemula, jadi tidak ada salahnya jika anda mencobanya. Memasuki dan menyusuri bawah tanah gua seropan, anda akan menyusuri gua ini dengan tinggi dan rendah gua yang bervariasi, dan kondisi dasar gua ini berair dan berlumpur dengan tinggi ari yang bervariasi hingga maksimal sampai lutut. Batuan stalagmite dan stalaktit yang terbentuk ratusan tahun akan menghiasi setiap perjalanan anda ,panjang lorong gua ini kurang lebih 211 meter dan pada percabangan lorong terdapat sungai bawah tanah yang memiliki debit air yang besar 750 liter/ detik, dan air bawah tanah itu dijadikan sebagai pembangkit listrik dengan menggunakan microhydro technologi. Yang paling ditunggu dalam perjalan menyusuri gua ini adalah menemukan air terjun yang terdapat dalam gua seropan, suatu fenomenal yang mungkin tidak akan anda temukan di gua- gua yang lainnya. Air terjun dengan ketinggian 7 meter yang bisa menghilangkan lelah anda, dan menyegarkan semuanya, anda akan menemukan sesuatu yang berbeda digua seropan ini.

LOKASI
·         Akses menuju Gua Seropan sudah terbilang mudah. Selain bisa menggunakan kendaraan pribadi, wisatawan juga bisa melancong dengan menggunakan kendaraan umum. Bagi Anda yang membawa kendaraan sendiri, Anda bisa mengambil jalan Wonosari dan melanjutkan perjalanan ke arah Bedoyo. Waktu tempuh kurang lebih 1,5 hingga 2 jam dari kota Yogyakarta. Untuk yang menggunakan kendaraan umum, Anda bisa menggunakan bus jurusan Yogyakarta-Wonosari dan kemudian disambung dengan bus umum menuju ke Bedoyo.

LOKET
Tidak dikenakan biaya apapun untuk masuk kedalam gua seropan, namun bagi anda yang ingin berkunjung kegua ini diwajibkan untuk membawa perlengkapan sendiri dengan standar  karts agar tidak terjadi hal yang tidak  diinginkan.



GOA BRAHOLO



Kawasan Gunungkidul merupakan potensi alam yang luar biasa, baik pantai, perbukitan karst, dan juga goa, bahkan kawasan Gunung Kidul mempunyai potensi arkeologis yang banyak tersimpan di goa-goa berupa fosil, artefak manusia purba. Salah satu goa Yang menyimpan fosil serta artefak tersebut adalah Goa Braholo. Lokasi Goa Braholo terletak di kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Fosil yang ditemukan di Goa Braholo tersebut relative dalam keadaan utuh. Disamping penemuan fosil ditemukan pula potensi keindahan lukisan alam, ini terpancar dalam ornament goa, seperti stalagmite, stalagnit gourden, radastory dan pilar. Di goa ini ditemukan sekitar 10 kerangka fosil manusia purba dengan kondisi 
Pusat Penelitian Arkeologi Nasional dan Tim Fakultas Ilmu Budaya Jurusan Arkeologi Universitas Gajah Mada (UGM), dari ekskavasi tersebut kerangka manusia purba diperkirakan berumur kurang lebih 10.000 SM, hal ini didukung oleh perkakas yang ditemukan.
Dari penemuan ini menjadi satu bagian penting dalam menyusun persebaran manusia purba (migrasi) dari Afrika ke Nusantara sekitar 100.000 sampai dengan 160.000 SM. Ras Austromelanesia masuk ke Nusantara sewaktu nusantara ini masih satu daratan dengan Asia, kemudian bergerak ketimur ini terbukti dari fosil yang ada di Gua Babi dan Niah di Kalimantan, serta Goa Braholo ini. Ras Austromelanesia saat ini dikenal sebagai orang-orang Papua. Penemuan di Goa Braholo tersebut telah mengungkap mata rantai migrasi Ras Austromelanesia.
Penemuan tersebut juga mengungkapkan misteri dimana Goa Braholo merupakan hunian manusia purba sekaligus penguburan bagi mereka. Dan ini menunjukkan bahwa mereka mampu memanfaatkan sumber alam disekitar goa Braholo untuk kelangsungan hidup mereka sehari-hari. Dari penemuan tersebut teridentifikasi peralatan untuk menopang kehidupan mereka. Salah satunya berwujud mata anak panah dari batu di sinyalir ini merupakan peralatan untuk berburu manusia purba. Selain itu ada batu serpih atau flake yang terbuat dari tulang dari zaman praneolitikum yang diperkirakan sebagai kebudayaan ras Austromelanesia.
Selain sebagai kunjungan wisata sejarah goa Braholo juga menjadi salah satu daerah caving oleh beberapa anggota pecinta alam selain goa jomblang, ataupun aliran sungai bawah tanah kali suci atau goa pindul. Wisata susur goa ini menjadi tantangan tersendiri, karena Goa Braholo merupakan category goa vertical dengan tiga buah pitch. Pitch pertama dengan kedalaman 35 m, kedua 6 meter dengan halangan batu besar dan ketiga kedalaman 2 meter dengan turunan dengan kemiringan 25 derajat, sehingga pitch ketiga ini sekitar 5 m.
LOKASI
Lokasi wisata Gua Braholo terletak di kecamatan Karangmojo Kabupaten Gunung Kidul,Daerah Istimewa Yogyakarta.

Akses
Lokasi Gua Braholo bisa di capai dengan menggunakan kendaraan pribadi,baik roda dua maupun kendaraan roda empat. Jika akan menggunakan sarana angkutan umum,pengunjung bisa naik bus jurusan Yogyakarta-Wonosari dari terminal Giwangan, Yogyakarta dan turun di terminal Wonosari. Dari terminal Wonosari, Pengunjung bisa meneruskan perjalanan dengan berganti colt berwarna hijau yang menuju jurusan kecamatan Karangmojo. Selain, menggunakan Colt, pengunjung juga bisa memanfaatkan sarana ojek yang banyak tersedia di sekitar terminal Wonosari.
https://www.google.co.id/maps/search/GOA+BRAHOLO,+Daerah+Istimewa+Yogyakarta/@-8.0696519,110.7465075,17z/data=!3m1!4b1

LOKET
Tidak dipungut biaya masuk, Hanya saja kita harus dan wajib tetap menjaga keaslian dan keasrian di dalam dan di sekitar Gua





































 

AYO KE JOGJA LAGI Template by Ipietoon Cute Blog Design